Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir melantik dan mengambil sumpah janji 95 pejabat Administrator, 277 Pengawas dan 9 Fungsional Pengawas Sekolah di Kabupaten Sumedang yang dilakukan secara virtual dari Gedung Negara, Selasa (5/8).
Di Gedung Negara sendiri pejabat yang dilantik sebanyak 21 orang dan sisanya dilakukan secara terpisah di unit kerja masing-masing.
Pelantikan tersebut berdasarkan SK Bupati Sumedang nomor 821.2/KEP.70/BKPSDM/2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumesang, SK Bupati nomor 821.2/KEP.71/BKPSDM/2020 tentang Pengangkatan dan Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dan S K Bupati nomor 821.2/KEP.68/BKPSDM/2020 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah.
Dalam amanatnya Bupati mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi pegawai dalam perspektif manajemen ASN adalah hal yang biasa serta merupakan kebutuhan dan penyegaran organisasi menuju terciptanya organisasi Pemda yang progresif, lincah dan tangguh.
"Apalagi di masa pandemi dan di ambang krisis ekonomi sebagai dampak Covid-19, Pemda harus mengkonsolidasikan diri dan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yakni rakyat produktif, protokol kesehatan efektif, serta aman dari Covid," ucapnya.
Menurut Bupati, ada beberapa hal fundamental yang harus diperhatikan oleh para ASN yang akan mengemban jabatan baru di berbagai medan penugasan.
"Pertama hadirkan hati dan pahami dengan baik bahwa sejatinya jabatan adalah amanah. Kedua pada saat memangku jabatan, hal yang harus dipahami selanjutnya adalah apa yang menjadi indikator dan target kinerja utama dari masing-masing jabatan," ujarnya.
Selanjutnya adalah menyiapkan fisik, mental dan intelektual untuk menjadi petarung pemerintahan, yakni selaku pelayan publik yang baik, pemberdaya masyarakat yang mumpuni, serta penggerak pembangunan yang tangguh.
"Saya minta semua tidak main-main dengan jabatan. Bukan hanya bagaimana meraihnya, tetapi saudara-saudara harus siap juga dengan konsekuensinya, yaitu mengabdi dan melayani rakyat dengan sepenuh jiwa," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, terkait dengan pengembangan karier pegawai, saat ini ASN sedang membangun manajemen talenta dan diharapkan tahun depan sistemnya berupa Talent Pool sudah selesai dan dapat dieksekusi.
"Dengan talent pool, semua data dan dokumentasi tentang kualifikasi, kompetensi dan kinerja ASN disajikan secara online dan real time," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut bupati, proses mutasi, rotasi dan promosi pegawai akan berjalan secara sistemik (otomatis), dengan kata lain the right man on the right place.
"Mimpi besar kita ke depan adalah bagaimana mewujudkan Sumedang menjadi world class government yakni pemerintahan daerah yang bisa mensejahterakan dan membahagiakan masyarakatnya, serta mampu bersaing di kancah global," harapnya.
Terakhir Bupati meminta kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam berbagai hal harus menjadi yang pertama (be the first), menjadi yang terbaik (be the best), dan menjadi yang berbeda (be different).
"Tidak boleh ada lagi ASN yang berada di zona nyaman (comfort zone), semua harus beralih ke zona kompetitif (competitive zone). Semua harus proaktif dan inovatif dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang pemerintahan dan pembangunan," pungkasnya.
Hadir langsung menyaksikan di Gedung Negara, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumedang Susi Gantini, jajaran BKPSDM dan tamu undangan lainnya.